Hati. Benda ini sering kita lambangkan dengan love. Padahal sebenarnya bentuk love sendiri lebih mirip dengan jantung. Karena hati bentuknya tidak beraturan. Itu yang saya tau dari dunia kedoktoran . Kalau tak percaya lihat saja hati ayam yang sering kita makan. Bentuknya tak beratur dan overlap. Berbeza dengan jantung, lebih mirip love.
Meskipun bentuknya tak berbentuk, hati memiliki peranan penting bagi baik buruknya seseorang itu. Rasulullah Saw bersabda “Dalam dirimu ada suatu benda yang apabila benda itu baik, maka baiklah seluruh jasad dan apabila benda itu buruk, buruklah seluruh jasad. Itulah dia hati”
Dalam hati, iman tumbuh dan berkembang. Iman bersamayam di dalamnya. Kadang iman bertambah, kadang pula berkurang. Bergantung pada tempat tumbuhnya, yakni hati. Hati sendiri sangat rentan berubah-ubah. Sesuai dengan namanya –dalam Bahasa Arab qalbun,selalu berubah-ubah (at-taqallub) dengan cepat.
Rasulullah saw. berkata, “Dinamakan hati karena perubahannya. Sesungguhnya hati itu ialah laksana bulu yang menempel di pangkal pohon yang diubah oleh hembusan angin secara terbalik”
No comments:
Post a Comment